Kamis, 30 Mei 2019
Bukan raga tapi jiwa
Oleh; Ma'rifudin
Cantik...
Bukan paras bukan fisik
Bukan khayal bukan retorik
Cantik...
Bukan karna bedak atau lipstik
Bukan pula karna barang mahal atau brandit
Cantik...
Bukan sebab harta apalagi tahta
Bukan pula sebab kain apalagi celana
Cantik...
Nilai laku bukan suku
Nilai hati bukan analogi
Cantik...
Nampak hakiki tanpa bumbu materi
Berlaku sejati kalau tak pakek arloji
Cantik...
Anugrah Tuhan pada sang bidadari
Yang tak dapat dipungkiri, jadi idaman para lelaki.
Rabu, 29 Mei 2019
Jumat, 24 Mei 2019
Pagi
Sabtu, 25 Mei 2019
Ekspresi diri dalam dinginnya sepoi angin pagi,
oleh: Ma'rifudin
Ekspresi diri dalam dinginnya sepoi angin pagi,
oleh: Ma'rifudin
Hempasan angin menabrak muka
Dingin izinkan aku bercerita
Senyum sang pagi terlihat nyata
jujur, setia dalam memberi asa
pagi...
Di timur hilir mudik angin sepoi-sepoi
di barat merdu suara orang mengaji
di utara suara jangkrik terulang
berkali-kali
di selatan kemricik syahdu air sungai
pagi...
Waktu suci mengawali hari
ibadah dhuha pembuka rizki
bersama mentari di atas bumi pertiwi
tetes embun perlahan pasti
membasahi tanah dengan rapi
tanpa ragu tanpa emosi
kawan...
indah nian ciptaan Tuhan
Maha besar Tuhan telah menciptakan
langit bumi dan kawan-kawan
masihkah kita akan ingkar??
dengan ke-agungan Tuhan yang amat besar
akankah kita tetap sombong diri??
tanpa rasa syukur dalam hati
Rabu, 15 Mei 2019
Sekelumit Rasa
Kamis, 16 Mei 2019
Teruntuk yang manisnya seperti kue lapis.
oleh: Ma'rifudin
oleh: Ma'rifudin
Senjaku
terhalang parasmu
tak
semua, tapi menenggelamkan
matamu
yang berbinar gambarkan ketulusan
mulutmu
terbuka tipis buatku gemetar
duh,
gadis manis berkacamata
wajahmu
antik tapi cantik
buatku
melirik tanpa kedip
duh,
gadis manis berkacamata
tumpukkan
garis hampir tak terbaca
begitu
samar penuh makna
tertutup
rapat tanpa cela
terus
memutar dalam logika
pelan,
tapi ber-irama
terbersit tanya dalam
jiwa, ini pertanda apa?
Kamis, 09 Mei 2019
Sebaris Do'a
Kamis, 09 Mei 2019
Sulit untuk mengawali goresan ini
Endapan rasa malas semakin tebal
Pekat tak terlihat
Cahaya inspirasi tertutup rapat
Kadang hitam, kadang putih
Satu warna mendominasi pandangan mata
Kehampaanpun datang tanpa surat undangan
Tuhan,
Apakah ini hukuman untukku??
Hukuman untuk kelalaianku
Hukuman atas sikapku yang meremehkmu
Hukuman atas sikapku yang meniadakanmu
Ya Alloh,
Masih pantaskah aku mengaku jadi hamba-Mu??
Masih pantaskah aku menginjak dunia-Mu??
Ya Alloh,
Ratusan, ribuan, jutaan, bahkan milyaran dosa telah aku lakukan
Masih pantaskah aku meminta pada-Mu Ya Alloh??
Masih pantaskah manusia berlumur dosa ini datang ke Rumah-Mu Ya Alloh??
Ya Alloh,
Ijinkan mahluk-Mu ini memohon ampunan
Ampunan atas kelakuan, perbuatan yang tidak sesuai tuntunan Al-Qur'an
Ya Alloh yang maha Pengasih
Kasihilah aku Ya Alloh
Hanya kepada-Mulah tempatku memanjatkan do'a
Hanya kepada-Mulah tempatku mengeluh
Ya Alloh
Ya Alloh Ya Robbi
Hanya kepada-Mulah sebaik-baiknya tempat kembali
Oleh; Ma'rifudin
Sulit untuk mengawali goresan ini
Endapan rasa malas semakin tebal
Pekat tak terlihat
Cahaya inspirasi tertutup rapat
Kadang hitam, kadang putih
Satu warna mendominasi pandangan mata
Kehampaanpun datang tanpa surat undangan
Tuhan,
Apakah ini hukuman untukku??
Hukuman untuk kelalaianku
Hukuman atas sikapku yang meremehkmu
Hukuman atas sikapku yang meniadakanmu
Ya Alloh,
Masih pantaskah aku mengaku jadi hamba-Mu??
Masih pantaskah aku menginjak dunia-Mu??
Ya Alloh,
Ratusan, ribuan, jutaan, bahkan milyaran dosa telah aku lakukan
Masih pantaskah aku meminta pada-Mu Ya Alloh??
Masih pantaskah manusia berlumur dosa ini datang ke Rumah-Mu Ya Alloh??
Ya Alloh,
Ijinkan mahluk-Mu ini memohon ampunan
Ampunan atas kelakuan, perbuatan yang tidak sesuai tuntunan Al-Qur'an
Ya Alloh yang maha Pengasih
Kasihilah aku Ya Alloh
Hanya kepada-Mulah tempatku memanjatkan do'a
Hanya kepada-Mulah tempatku mengeluh
Ya Alloh
Ya Alloh Ya Robbi
Hanya kepada-Mulah sebaik-baiknya tempat kembali
Oleh; Ma'rifudin
Langganan:
Postingan (Atom)