Dongko, 09 September 2018
Cinta, satu kata penuh makna,
Terkadang membuat orang dipenuhi tawa,
Tapi tak sedikit yang gundah gulana karenanya,
Itu sudah hukum alam,
Yang harus diterima oleh para pelakunya.
Nyaman, itulah satu kata yang kugambarkan,
Untuk mewakili sang perasaan,
Saat kau dan cinta berada di sisiku,
Aku nyaman, aku tenang,
Bagaikan alunan lagu tempo dulu.
Tapi, sekarang rasa itu terasa hambar,
Bagaikan sayur tanpa garam,
Kau hilang tanpa kabar,
Tanpa sedikitpun jejak yang kau tinggal.
Apakah kau sudah melupakan,
Semua kenangan tentang kita??
Kenangan yang tak mungkin ku lupakan,
Kan slalu terkenang dalam hati dan ingatan.
Aku sadar,
Aku tak setampan, tak sekaya,
Orang-orang di luar sana,
Tapi apalah daya??
Memang hidup perlu uang, perlu makan.
Aku hanya bisa berdo'a dan mengikhlaskan,
Agar kau dapat pengganti yang kau inginkan,
Aku berdo'a agar kau dapat pengganti, yang lebih dari aku,
Bukan dari segi harta ataupun tampang,
Tapi seseorang yang unggul,
Dalam hal Agama maupun Akhlaknya.
Karya; Ma'rifudin
masuk pak eko
BalasHapusMasuk kandang
BalasHapus