Kamis, 23 Juli 2020

1 2 3

Jum'at, 24 Juli 2020
Oleh ; Ma'rifudin



Rabu malam di tengah jalan, tergeletak di samping puing bangunan
kedebruk seperti ada yang baku hantam
turun turun turun, itulah sliut suara yang terbawa angin ke telinga kanan
tak begitu jelas, namun suara itu tetap terdengar.
satu, dua, tiga langkah perlahan ku dekati,
ternyata asal suara itu dari orang yang syarafnya setengah berkurang.
aneh, ia berteriak keadilan
kok bisa ya orang setengah sadar berucap keadilan? dengan lantang lagi.
lantas bagaimana dengan kamu, kita dan mereka
yang selama ini mengaku waras dan sadar
berani atau tidak?? 
apa perlu jadi setengah waras dulu, baru berani berucap keadilan
kamu mau, kamu mampu??
kalau saya sih tunggu dulu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar