Jumat, 03 Agustus 2018

Kehidupan

     Tugu, 03 Agustus 2018. Setiap orang punya cara yang berbeda-beda dalam menjalani sebuah kehidupan. Ada yang hidup enak karena faktor ekonomi orang tua mereka sudah mapan, ada yang berjuang mati-matian untuk bertahan hidup. Ada yang bersyukur juga ada yang kufur. 
      Lalu bagaimana dengan Eko???, hehe. Eko mah bukan orang yang terlahir dari orang yang kaya, bisa dibilang keluarga Eko mah ya kalangan ekonomi bawah. Dari kecil diajari cara hidup mandiri dalam segala hal, yang sekarang Eko rasakan hasil dari pendidikan orang tua saya dulu. Dan hal itu juga membuat Eko berbeda dengan yang lain. 
      Dalam perjalan hidup sampai sekarang ini terkadang dalam fikiran Eko terlintas ingin hidup seperti teman-teman saya yang lain, hidup bebas seperti tanpa beban. Terlihat sangat menikmati masa muda mereka, itu disebabkan karena mereka terlahir dari orang tua yang sudah mapan dari segi ekonominya. Tetapi dalam hati Eko berbisik apakah dengan hidup bebas seperti mereka keadaanmu akan berubah?? Dan apakah dunia akan indah ketika kamu sama dengan mereka?? Pertanyaan-pertanyaan tersebut terus terniang di dalam kepala Eko. 
       Setiap malam sebelum tidur setelah ia lelah bekerja segarian Eko selalu memikirkan hal tersebut. Waktu terus berlalu Eko selalu mencari jawaban dari pertanyaan yang muncul dari dalam hatinya itu. Hingga suatu saat ia mendengar sebuah cerita tentang anak orang kaya yang selalu dimanja dan hidup serba mewah karena fasilitas dari orang tuanya. Tapi ketika sudah dewasa sifat ketergantungan ke Orang tuanya itu tidak bisa dihilangkan, ia terus minta kepada orang tuanya. 
    Sampai pada akhirnya harta kedua orang tuanya habis untuk menuruti keinginan anaknya itu, usaha mereka pun bangkrut. Dalam masalah ini si anak tidak bisa berbuat apa-apa karena dia terbiasa meminta tanpa tau bagaimana cara mendapatkanya. Dan keluarga merekapun jatuh miskin dan akhirnya jadi pengemis di pinggir jalan. 
    Setelah mendengar cerita tersebut Eko pun tersadar dan mendapat jawaban atas pertanyaan itu tadi. Kalau saya seperti mereka hura-hura tak jelas tentu hidup saya akan berakhir kurang bahagia. Dan juga hidup kurang indah ketika semuanya sama. Eko pun tetap jadi anak yang rajin dan mandiri seperti yang sudah diajarkan oleh orang tuanya, dengan tujuan ingin merubah keadaan ekonomi mereka. 
     *takdir memang sudah digariskan, tapi yakinlah bahwa hasil tidak akan menghianati usaha*

By;
     
Ma'rifudin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar